More

    Pemkot Kediri bersama Yatim Mandiri Mengajak Anak Duafa untuk Berburu Baju Lebaran

    Pemkot Kediri dan Yatim Mandiri Mengajak Anak Yatim Belanja Baju Lebaran

    Pemkot Kediri dan Yatim Mandiri telah mengajak 61 anak yatim dan dhuafa untuk berbelanja baju lebaran di pusat perbelanjaan. Kesempatan ini membuat para anak yatim tersebut tampak bahagia.

    Ahmad Jainudin, Kepala Bagian Kesra, menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan ini. Acara yang bertajuk ‘Buka puasa ceria dan belanja bareng Yatim Dhuafa’ merupakan hasil kerjasama antara Yatim Mandiri dan Pemkot Kediri.

    Menurut Jainudin, kegiatan ini memiliki makna yang mendalam meskipun terlihat sederhana. Melalui momen ini, anak yatim dan dhuafa dapat merasakan kebahagiaan menyambut hari raya Idul Fitri dengan berbelanja bersama. Dia juga memberikan pesan kepada anak-anak tersebut untuk terus semangat, belajar, dan mengisi bulan Ramadhan dengan hal-hal positif.

    Jainudin berharap bahwa kegiatan belanja bersama anak yatim dan dhuafa ini dapat terus dilakukan setiap tahun dan menjadi lebih meriah. Selain itu, dia juga berharap kegiatan ini bisa menjadi inspirasi bagi masyarakat dan lembaga lainnya untuk peduli dan berbuat kebaikan kepada sesama.

    Sementara itu, Kepala Cabang Yatim Mandiri Kediri, Rifki Nurdiansyah, menjelaskan bahwa kegiatan ini adalah bagian dari program rutin Yatim Mandiri yang bertujuan untuk berbagi kebahagiaan dengan anak yatim dan dhuafa di bulan Ramadhan.

    Para anak yatim yang aktif belajar di sanggar belajar Yatim Mandiri telah mendapat kesempatan untuk berbelanja. Rifki mengungkapkan bahwa Yatim Mandiri telah memiliki 8 sanggar belajar di Kota Kediri yang fokus pada pendidikan matematika dan agama.

    Salah satu anak yatim, Nadin Silvia Aulia, menyatakan kebahagiaannya atas kesempatan untuk berbelanja baju baru untuk lebaran. Dia berharap kegiatan ini bermanfaat dan mendatangkan berkah bagi semua pihak yang terlibat.

    Setiap anak yang berpartisipasi dalam kegiatan belanja bersama ini diberikan dana sebesar Rp.250.000 untuk berbelanja. Mereka didampingi oleh guru pendamping dan terlihat antusias dalam memilih baju, celana, sepatu, dan tas yang mereka inginkan.

    Source link