Nganjuk (beritajatim.com) – Dusun Krondong adalah salah satu sudut terpencil di Kabupaten Nganjuk yang jarang diketahui orang. Terletak di daerah utara Kota Angin, dusun ini berada di tengah-tengah hutan dengan pemandangan alam yang mempesona.
Dusun Krondong lebih tepatnya berada di wilayah Desa Bajang, Kecamatan Ngluyu, Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur. Dusun Krondong sendiri menjadi tempat tinggal bagi sekitar 53 kepala keluarga (KK). Adapun jumlah penduduknya mencapai 154 jiwa. Sedangkan mayoritas penduduknya sendiri memeluk agama Islam.
Mata pencaharian utama masyarakat di dusun ini tentunya tak jauh dari bercocok tanam ataupun mencari kayu kering. Dengan mata pencaharian demikian, bangunan-bangunan rumah di dusun tersebut berdiri dengan sangat sederhana, dibangun dengan dinding dari papan kayu dan berubinkan tanah.
Akses menuju dusun ini pun tidaklah mudah. Jalan berbatu dan penuh lumpur saat hujan membuat perjalanan yang dilalui terasa sangat berat dan sulit, terutama bagi kendaraan motor biasa.
Agus Hariono, selaku Manajer LMI Madiun – Nganjuk mengatakan, bahwa alasan LMI memilih dusun ini sebagai tempat penyembelihan hewan kurban karena merupakan salah satu daerah terpinggir dan terpencil yang jarang mendapat perhatian sehingga hampir tidak pernah diadakan kurban disana.
Dalam keterbatasan tersebutlah, LMI datang membawa cahaya kebahagiaan. Tepatnya setahun yang lalu, LMI hadir membawakan kebahagiaan bagi warga Dusun Krondong. LMI menyembelih dua ekor hewan kurban berupa kambing. Daging kurban tersebut kemudian dibagikan kepada warga setempat, memunculkan ukiran senyum bahagia di wajah mereka yang jarang tersentuh oleh bantuan.
Pada momen kurban tahun ini, dengan antusias LMI hadir kembali di Dusun Krondong. Bersama para calon donatur, LMI berusaha untuk kembali membawa kebahagiaan dan syiar kurban ke dusun terpencil ini.
“Semoga dengan diadakannya kurban, semakin meluaskan manfaat qurban hingga ke pelosok daerah dan dapat menguatkan syiar dakwah Islam disini,” harapannya pada Selasa (28/5/2024).
Dusun Krondong, meskipun terpencil, tetapi dapat menjadi saksi akan kebaikan dan cinta kasih yang tidak mengenal jarak. Semoga kehadiran kurban LMI menjadi berkah bagi seluruh warga dusun dan semakin mempererat tali silaturahmi di antara warga. LMI berharap langkah-langkah kecil ini dapat membawa keceriaan dan kebahagiaan bagi mereka yang membutuhkan, serta menjadi inspirasi bagi umat muslim untuk terus berbagi di jalan-Nya. [nm/aje]