Liputan6.com, Jakarta – Dua kelompok ormas di Tangerang terlibat bentrok diduga gegara rebutan lahan pungutan liar (pungli). Kejadian gesekan ini beruntung berhasil dibubarkan setelah kedua belah pihak dipanggil pihak kepolisian.
Kejadian itu bermula saat perkelahian dua orang dari ormas yang berbeda di TKP depan Indomaret Jalan Raden Fatah Parung Serab, Ciledug, Kota Tangerang. Kemudian, berlanjut hingga masuk ke wilayah hukum Polsek Pondok Aren.
Polisi yang menerima informasi itu langsung membubarkan perselisihan tersebut, sejumlah anggota ormas yang menjadi provokator diamankan pihak kepolisian.
Kapolsek Pondok Aren, Kompol Bambang Askar Sodiq mengatakan, jika permasalahannya itu telah berakhir damai. Sebelumnya, penyebab perselisihan itu dikarenakan permasalahan pungutan liar (pungli) di warung kopi (warkop) dan warung sambel setan di kawasan Pondok Kacang atau tepatnya pengobatan Gopli, Pondok Aren, Tangerang Selatan (Tangsel).
“Permasalahan pungli di warkop sama di warung sambel setan daerah gopli. semua sudah kita selesaikan,” kata Bambang saat dikonfirmasi, Selasa, 23 Juli.
Saat ini kedua kelompok ormas itu telah berdamai, setelah mereka melakukan kesepakatan untuk tidak mengulang kejadian serupa.
“Kami mengedepankan upaya pencegahan dan memediasi setiap permasalahan sehingga tidak berujung balas dendam. (Kita) jadikan Pondok Aren Sebagai Rumah Bersama yang aman dan nyaman bagi seluruh warga,” ujarnya.