Presiden Prabowo Subianto memimpin rapat terbatas bersama sejumlah menteri Kabinet Merah Putih di kediaman Hambalang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, guna membahas percepatan hilirisasi dan menelaah proyek yang berdampak pada penciptaan lapangan kerja. Menteri Investasi dan Hilirisasi/Kepala BKPM Rosan Roeslani menjelaskan bahwa dalam rapat tersebut, Presiden Prabowo menginstruksikan agar proyek hilirisasi yang paling banyak menciptakan efek berganda (multiplier effect) menjadi prioritas. Analisis menyeluruh dilakukan untuk menentukan prioritas proyek-proyek yang mampu memberikan manfaat maksimal bagi perekonomian dan kesejahteraan masyarakat. Proyek hilirisasi dinilai dari kontribusinya dalam menurunkan impor, meningkatkan ekspor, dan memperkuat daya saing industri nasional. Presiden Prabowo juga meminta agar hilirisasi tidak berhenti pada tahap awal, melainkan menjadi pintu masuk bagi proses industrialisasi yang lebih luas. Proyek hilirisasi juga diarahkan untuk melibatkan para petani tambak, petani perkebunan, hingga masyarakat sekitar, agar kesejahteraan mereka turut meningkat. Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia menjelaskan bahwa rapat juga menindaklanjuti keputusan Presiden mengenai implementasi 21 proyek hilirisasi prioritas. Presiden Prabowo memberikan arahan agar proyek-proyek tersebut mengutamakan serapan tenaga kerja, mengombinasikan teknologi dengan padat karya, serta memprioritaskan industri substitusi impor. Pentingnya penyebaran investasi hilirisasi secara merata di seluruh wilayah Indonesia juga ditekankan oleh Presiden Prabowo, untuk memastikan adanya penyebaran ekonomi secara menyeluruh. Sekelompok menteri seperti Menteri Sekretaris Negara, Menteri Luar Negeri, CEO Danantara, Menteri Kelautan dan Perikanan, Menteri Pertanian, Wakil Menteri Pertanian, Menteri Pertahanan, Kapolri, Panglima TNI, dan Direktur Utama Pertamina turut hadir dalam rapat tersebut. Seluruh rapat ini bertujuan untuk memastikan percepatan hilirisasi dan pembahasan proyek yang mendukung penciptaan lapangan kerja menjadi prioritas utama.
Related Posts:
