Setelah menyantap daging, terutama saat momen perayaan, banyak orang khawatir tentang kadar kolesterol mereka. Namun, tidak perlu panik karena ada minuman yang dapat membantu mengontrol atau menurunkan kolesterol, terutama kolesterol jahat (LDL) yang bisa meningkatkan risiko penyakit jantung dan stroke. Ada dua jenis kolesterol, yaitu high-density lipoprotein (HDL) atau kolesterol baik, dan low-density lipoprotein (LDL) atau kolesterol jahat. Meningkatkan HDL dan menurunkan LDL adalah kunci untuk menjaga kesehatan jantung.
Menurut Medical News Today, ada delapan minuman yang dapat membantu menurunkan kadar kolesterol, di antaranya adalah teh hijau, minuman kedelai, minuman oat, jus tomat, smoothie buah berry, minuman yang diperkaya sterol dan stanol, minuman kakao, dan smoothie susu nabati. Teh hijau, misalnya, mengandung katekin dan antioksidan lain yang terbukti menurunkan kadar kolesterol LDL dan total kolesterol.
Sebaliknya, ada minuman yang sebaiknya dihindari, seperti minuman tinggi lemak jenuh seperti kopi atau teh dengan krim, minuman berbasis santan, milkshake, dan produk susu tinggi lemak. Konsumsi alkohol juga dapat memengaruhi kadar kolesterol, tergantung pada banyak faktor.
Selain lewat pola minum, American Heart Association (AHA) merekomendasikan langkah lain untuk menurunkan kolesterol, seperti membatasi konsumsi lemak jenuh dan trans, mengurangi makanan tinggi gula dan garam, serta memperbanyak asupan buah, sayur, dan biji-bijian. Rutin berolahraga, menjaga berat badan ideal, dan berhenti merokok juga dapat membantu mengontrol kolesterol. Jika diperlukan, dokter dapat meresepkan obat seperti statin untuk membantu mengelola kolesterol.
Jadi, dengan mengonsumsi minuman yang tepat dan mengikuti langkah-langkah sehat lainnya, Anda dapat menjaga kolesterol Anda tetap dalam batas normal dan meningkatkan kesehatan jantung Anda.