Direktur Penegakkan Hukum (Dirgakkum) Korlantas Polri Brigjen Pol. Raden Slamet Santoso mengatakan bahwa sebagai langkah antisipasi peningkatan volume kendaraan saat mudik Lebaran 2024, pihaknya telah melakukan simulasi terhadap pemberlakuan ganjil-genap. Aturan ini direncanakan akan berlaku di sepanjang ruas tol Jakarta-Cikampek hingga Gerbang Tol Kalikangkung, Semarang, Jawa Tengah.
Dirgakkum menjelaskan bahwa pemberlakuan ganjil-genap didasarkan pada survei Kementerian Perhubungan yang menunjukkan bahwa tujuan mudik terbanyak berada di wilayah Jawa Tengah. Dengan adanya perbedaan jumlah lajur di ruas tol Jakarta-Cikampek, yakni mulai dari 3 lajur, 5 lajur, 4 lajur, hingga 2 lajur, dan diperkirakan 28,6 juta pemudik akan keluar dari wilayah Jabodetabek, maka penerapan ganjil-genap dianggap perlu sebagai langkah untuk mengatasi potensi kepadatan lalu lintas.
Dirgakkum juga menegaskan bahwa ganjil-genap akan membantu menekan angka Volume-Capacity Ratio (VCR) di Tol Japek. Dengan menambahkan ganjil-genap pada peraturan contra flow dan one way, diharapkan VCR Tol Japek dapat turun hingga di bawah angka 0,7, sesuai dengan target yang ditetapkan oleh Korlantas Polri.
Dengan demikian, pemberlakuan ganjil-genap di ruas tol Jakarta-Cikampek hingga Kalikangkung diharapkan dapat memberikan pengalaman mudik yang lebih nyaman bagi pemudik dan mengurangi potensi kepadatan lalu lintas selama musim mudik Lebaran 2024.