Surabaya (beritajatim.com) – Cerita “Anthracite” telah mencapai akhirnya setelah tayang di Netflix. Seri mini ini menggabungkan genre kriminal, drama, misteri, dan thriller dalam narasi yang menegangkan.
Kisah ini dimulai dengan kasus lama yang kembali terungkap setelah seorang reporter hilang, yang membawa putri web sleuth-nya ke sebuah kota kecil di pegunungan yang dipenuhi oleh sekte, rahasia, dan kematian.
Pada tahun 1994, sebuah sekte melakukan bunuh diri massal di sebuah desa kecil di Alpen yang kemudian menjadi berita utama. Tiga puluh tahun kemudian, pembunuhan seorang wanita menurut ritual komunitas aneh tersebut mengguncang keseimbangan yang telah ditemukan oleh penduduk desa.
Jaro Gatsi, seorang pemuda nakal yang datang ke pegunungan untuk memulai hidup baru, tiba-tiba dituduh sebagai pembunuh. Dalam upaya untuk membersihkan namanya, dia bertemu dengan Ida, seorang geek eksentrik dan ultra-terhubung yang sedang mencari ayahnya yang hilang.
Mereka berdua menyadari bahwa keterlibatan mereka dalam kasus ini bukanlah kebetulan, dan jawaban yang mereka cari terkait dengan rahasia masa lalu mereka sendiri.
Dengan plot yang solid, “Anthracite” menjadi pilihan sempurna bagi penggemar cerita misteri ala Harlan Coben. Dalam enam episode, seri ini menawarkan pengalaman menonton yang cepat namun mendebarkan.
Kultus, pembunuhan, dan rahasia menjadi fokus utama cerita, mulai dari kedatangan tim SWAT di sebuah rumah anggota sekte hingga eksplorasi bagaimana penduduk desa berusaha melanjutkan hidup setelah peristiwa tragis tersebut.
Akhir dari seri “Anthracite” mengungkapkan bahwa Ida berhasil menemukan ayahnya, Solal Heilman, yang telah menghilang di kota pegunungan Levionna. Solal, seorang jurnalis investigasi, kembali ke tempat tersebut setelah tiga puluh tahun untuk menutup kasus bunuh diri massal sekte yang pernah dia liput.
Namun, ketika Ida berkomunikasi dengan ayahnya melalui telepon, dia mendengar bahwa Solal diculik dan menghilang tanpa jejak. Ida tiba di Levionna untuk mencari ayahnya dan bertemu dengan Jaro Gatsi, seorang mantan narapidana yang terlibat dalam pencarian ini.
Di sisi lain, Jaro sendiri dituduh sebagai pembunuh setelah wanita yang bernama Emma Marcais hilang setelah terakhir kali terlihat bersamanya. Namun, Jaro menyadari bahwa dia terperangkap dalam situasi yang jauh lebih rumit daripada yang dia kira.
“Anthracite” berhasil menciptakan kisah yang sarat dengan misteri dan intrik, menjaga penonton dalam ketegangan hingga akhir. Dengan pemandangan yang indah namun atmosfer yang gelap, seri ini menawarkan kontras yang menarik dan memikat penonton untuk terus menebak hingga detik terakhir. [ian]