Sobat diminta menjaga jarak aman kendaraan saat arus balik mudik Lebaran Idul Fitri

Kepadatan arus balik mudik Lebaran 2024 sudah mulai terlihat di Tol Cipali KM 171 (15/04). Video yang diunggah oleh akun Instagram @jakut.info juga menunjukkan adanya kepadatan lalu lintas pada jalur one way. Akun tersebut mencatat bahwa kedua jalur, baik kanan maupun kiri, terpantau padat pada Senin (15/04) pukul 06:30 WIB.

Dalam situasi kepadatan lalu lintas seperti arus balik ini, pengemudi diharapkan untuk saling menjaga jarak dan mengatur kecepatan berkendara. Jusri Pulubuhu, Founder & Training Director Jakarta Defensive Driving and Consulting (JDDC), menekankan pentingnya menerapkan aturan jaga jarak dan batas kecepatan saat berkendara di jalan tol. Kecelakaan di tol sering kali terjadi karena pengemudi tidak mematuhi aturan jaga jarak dan batas kecepatan yang ditetapkan.

Selain itu, saat musim mudik atau arus balik Lebaran, risiko kecelakaan juga meningkat karena tingginya kepadatan kendaraan di jalan tol. Oleh karena itu, kesadaran dan kewaspadaan pengemudi dalam menjaga jarak dan kecepatan sangat diperlukan untuk keselamatan berkendara. Jusri menegaskan bahwa berkendara di jalan tol membutuhkan konsentrasi tinggi dan kesigapan untuk menghadapi bahaya yang mungkin terjadi.

Tantangan berkendara di tol adalah adanya bahaya yang bisa datang kapan saja, baik siang maupun malam hari. Kecelakaan bisa terjadi dengan cepat, terutama jika pengemudi tidak fokus atau terpancing emosi dalam berlalu lintas. Oleh karena itu, pengemudi diimbau untuk selalu waspada dan mengutamakan keselamatan dalam setiap perjalanan di jalan tol.

Source link

Sinopsis Film “Anthracite”: Sebuah kelompok arkeolog yang sedang melakukan penelitian di dalam tambang batubara tua menemukan sebuah artefak misterius yang terkait dengan legenda kota hilang. Mereka kemudian mengalami serangkaian kejadian aneh dan menyeramkan yang mengancam keselamatan mereka. Akhir Cerita: Setelah melalui berbagai rintangan dan pertarungan dengan kekuatan gelap yang mengintai di dalam tambang batubara, akhirnya kelompok arkeolog berhasil menemukan kota hilang yang tersembunyi di dalam tambang. Mereka menemukan kebenaran tentang legenda tersebut dan juga artefak yang mereka cari. Namun, mereka harus membayar harga yang mahal atas penemuan tersebut, dengan kehilangan beberapa anggota kelompok tersebut dalam proses penemuan tersebut. Akhirnya mereka memutuskan untuk meninggalkan tambang batubara itu dan melakukan penelitian lebih lanjut tentang kehidupan di dalam kota hilang tersebut.